Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 15:25:12【Kabar Kuliner】237 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(9657)
Artikel Terkait
- 8 restoran terpopuler di Asia Tenggara 2025, ada dari Indonesia
 - Rahasia singkong: makanan sederhana dengan segudang manfaat
 - Dinkes: Waspada ISPA, kembali pakai masker dan jaga jarak
 - Wamendukbangga bagikan MBG untuk balita dan ibu hamil di Tanjungpinang
 - Promo SPayLater bayar QRIS, nikmati diskon hemat Serba Seribu
 - Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba
 - Hamas: Cuma 980 truk bantuan masuk Gaza sejak gencatan senjata berlaku
 - Unilever janji tuntaskan buyback Rp2 T dan bagikan dividen 100 persen
 - Anggota DPR dukung keberlanjutan program Makan Bergizi Gratis
 - Terumbu karang Laut Merah tunjukkan kekebalan terhadap pemutihan
 
Resep Populer
Rekomendasi

Sekitar 350 keluarga di Sudan berjalan kaki 50 km untuk mengungsi

8.000 korban erupsi Lewotobi NTT masih ditanggung pemerintah pusat

Anggota DPRD Jabar: Pengawasan Program MBG harus diperketat

BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan

Pemerintah siapkan rapid test dan chef profesional kawal kualitas MBG

Sekitar 350 keluarga di Sudan berjalan kaki 50 km untuk mengungsi

BGN sebut MBG jadi upaya pemerintah keluar dari middle

Warga terdampak cuaca ekstrem di Kabupaten Bekasi capai 304 orang